Hairanews.com,Enrekang - Kemudahan dalam bertransaksi adalah impian semua orang, hal ini menjadi kepuasan tersendiri bagi orang orang yang melakukan transaksi membayar disetiap platform atau kasir.

Seperti yang dilakukan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) ini, sebagai Rumah Sakit pertama di Sulawesi Selatan yang menggunakan qris dinamis sebagai sistem pembayaran.

Selain itu, RSUD Massenrempulu menggandeng konsultan IT , CV. DIRGA INDRATAMA sebagai vendor pembuat aplikasinya. Sementara Bank Sulselbar menjadi pembuka kanal pembayaran.

Direktur CV dirga Indratama Hendra Pratama pada kegiatan sosialisasi penggunaan Qris di RSUD Massenrempulu Enrekang (16/11/2023) mengatakan bahwa inovasi yang dilakukan pihak Rumah Sakit Tersebut adalah semata mata untuk memudahkan masyarakat dalam bertransaksi di Rumah Sakit.

"Mengingat dirumah sakit adalah salah satu Fasilitas Kesehatan yang mempunyai intensitas pelayanan yang tinggi, olehnya itu hadirnya Qris yang dikolaborasikan dengan Sistem Informasi Rumah Sakit dapat mempercepat dan memudahkan pelayanan masyarakat."terang Pria berkacamata ini.

Lanjut pada kegiatan tersebut, Direktur RSUD Massenrempulu, drg.Ira Desti Saptari menguraikan, penggunaan sistem digital diharapkan memudahkan masyarakat dalam transaksinya.

Selain itu, penggunaan sistem digital juga dianggap memudahkan pihaknya dalam mengelola keuangan dan kemudahan pencatatan transaksi dalam pelayanan di rumah sakit.

"Selama ini, kami mengerjakannya secara manual setoran keuangan ke kas daerah. Dengan penggunaan Aplikasi ini akan langsung masuk ke kas tanpa harus membawa uang tunai lagi," kata Ira.

Diketahui juga Hal ini diinisiasi Bank Sulselbar sebagai komitmen untuk meningkatkan kenyamanan dan kemudahan pelayanan pembayaran kepada masyarakat. Juga dapat merubah pola fikir masyarakat tentang sistem digital yang menjadi tututan perubahan zaman.

Pimpinan Bank Sulselbar Cab. Enrekang, Andi Muhammad Reza menjelaskan, penggunaan qris dinamis menggunakan barcode yang berbeda di setiap transaksi.

Hal ini tentu akan mempercepat pelayanan dan memperkecil kesalahan bayar dalam transaksi keuangan pasien. Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) akan Secara otomatis mengenerated Qris Dinamis sesuai nominal Tagihan Pelayanan Pasien.

"Tinggal scan qris dan nominal pembayaran secara otomatis akan muncul tanpa diinput lagi sesuai dengan jumlah tagihan layanan di rumah sakit. Jadi pasien tidak perlu lagi cari uang kecil dan tidak perlu takut uang palsu, juga tidak ada lagi pembulatan bilangan desimal, juga ada bukti transaksi di aplikasi," kata Reza.

Kerjasama tersebut menjadikan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) ini, sebagai Rumah Sakit pertama di Sulawesi Selatan yang menggunakan qris dinamis sebagai sistem pembayaran.

Selain itu, transparansi dan akuntabilitas dalam proses pengelolaan keuangan juga menjadi lebih baik dengan mengurangi peredaran uang tunai, mencegah uang palsu. Efektif, efisien dan Aman. (Hendra)