0859 3384 3322

Fakultas Farmasi UMI Gelar Stadium General: Sambut 254 Mahasiswa Baru. PERKUAT KOLABORASI DENGAN DINAS KESEHATAN SULAWESI SELATAN

$rows[judul]

Makassar – Fakultas Farmasi Universitas Muslim Indonesia (UMI) menyelenggarakan kegiatan Stadium General pada hari kamis tanggal 11 September 2025 dalam rangka penerimaan mahasiswa baru tahun akademik 2025/2026. Acara yang berlangsung di Auditorium Al Jibra UMI ini diikuti oleh sebanyak 254 mahasiswa baru dan mengusung tema besar “Peran Farmasis yang Islami dan Berdampak”.

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Rektor UMI yang menegaskan bahwa Fakultas Farmasi merupakan salah satu fakultas dengan jumlah peminat tertinggi di lingkungan UMI. “Fakultas Farmasi tidak hanya memiliki Program Studi S1 Farmasi, tetapi juga telah mengembangkan Program Profesi Apoteker dan Program Magister (S2). Kami berharap lulusan UMI tidak hanya berilmu amaliah, tetapi juga beramal ilmiah, serta memiliki daya saing tinggi di tingkat nasional maupun internasional,” tutur Rektor.

Dekan Fakultas Farmasi UMI dalam sambutannya turut memberikan motivasi kepada para mahasiswa baru yang akan memulai perjalanan akademiknya. “Kami ucapkan selamat datang kepada mahasiswa baru Fakultas Farmasi UMI tahun 2025. Fakultas ini saat ini memiliki 60 tenaga pendidik yang tersebar dari Program S1 Farmasi hingga Magister S2. Kami terus mendorong inovasi, salah satunya melalui pengembangan produk sabun anti najis oleh tim peneliti fakultas. Kehadiran Anda semua di sini menjadi bagian penting dalam melanjutkan tradisi akademik dan inovasi tersebut,” jelasnya.

Selain sesi sambutan, kegiatan Stadium General ini juga dirangkaikan dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Fakultas Farmasi UMI dan Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan. MoU ini dihadiri langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel, Dr. dr. H. M. Ishaq Iskandar, M.Kes., MM., MH. Kolaborasi ini diharapkan menjadi landasan strategis dalam memperkuat sinergi antara dunia akademik dan praktik kesehatan masyarakat di lapangan.

Tidak hanya berhenti pada seremonial, acara juga menghadirkan kuliah tamu dengan dua narasumber utama. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan, Dr. dr. H. M. Ishaq Iskandar, M.Kes., MM., MH., membawakan materi bertajuk “Potret Pelayanan Kesehatan di Sulawesi Selatan”. Dalam paparannya, beliau menggambarkan kondisi terkini layanan kesehatan, tantangan yang dihadapi daerah, serta peran penting tenaga kesehatan, termasuk farmasis, dalam memperkuat sistem pelayanan.

Sementara itu, Prof. apt. Muhammad Aswad, S.Si., M.Si., Ph.D., selaku Wakil Dekan I Fakultas Farmasi Universitas Hasanuddin, menyampaikan kuliah tamu dengan tema “Farmasi Sains dalam Transformasi Kesehatan”. Ia menekankan bahwa farmasis tidak lagi hanya dipandang sebagai tenaga yang mendistribusikan obat, melainkan harus terlibat aktif dalam riset, inovasi sains, dan mendukung transformasi layanan kesehatan berbasis evidence.

Melalui kuliah tamu ini, mahasiswa baru tidak hanya mendapatkan wawasan akademik, tetapi juga pemahaman tentang tantangan dan peluang yang akan mereka hadapi sebagai calon farmasis di masa depan. Kehadiran dua tokoh penting di bidang kesehatan tersebut menjadi bekal awal bagi mahasiswa untuk menanamkan visi Islami sekaligus berorientasi pada kontribusi nyata bagi masyarakat.

Dengan rangkaian kegiatan yang komprehensif ini, Fakultas Farmasi UMI kembali menegaskan komitmennya untuk menghasilkan lulusan yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki karakter Islami, inovatif, dan berdampak nyata bagi pengembangan kesehatan, khususnya di Sulawesi Selatan dan Indonesia pada umumnya.

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)