0859 3384 3322

PELATIHAN KEMANDIRIAN KESEHATAN REPRODUKSI PADA IBU HAMILPEMBERDAYAAN MASYARAKAT PEMULA PELATIHAN KEMANDIRIAN KESEHATAN REPRODUKSI PADA IBU HAMIL DI POSYANDU SEMANGKA KELURAHAN MUNGKAJANG KOTA PALOPO

$rows[judul] Keterangan Gambar : Dokumentasi, Tim PKM

Palopo, 11 Sept 2024. DRTPM Kemendikbudristek dan IKB-KJP Adakan PKM 2024 dan Pemberdayaan Ibu Hamil.

Tahun 2024, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM) mendanai berbagai program pengabdian masyarakat.

Salah satu program utama yang berhasil dilaksanakan adalah Bedah Posyandu dan pemberian pelatihan kemandirian kesehatan reproduksi kepada ibu hamil yang digelar di Posyandu Semangka, Kelurahan Mungkajang, Kota Palopo, Sabtu, 7 September 2024.

Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara DRTPM dan Institut Kesehatan dan Bisnis Kurnia Jaya Persada (IKB-KJP), yang melibatkan 5 orang tim pelaksana dan sekitar 15 ibu hamil sebagai peserta serta bidan dan kader posyandu. Program yang berlangsung selama tiga hari ini, bertujuan untuk meningkatkan layanan Posyandu sekaligus memberdayakan ibu hamil melalui pelatihan komprehensif.


Ketua Tim Pelaksana, Rohani Mustari, S.ST.,M.Kes, mengatakan bahwa pelatihan yang dilaksanakan sejak tanggal 7, 9 dan 10 September 2024 tersebut bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu hamil dalam menjaga kesehatan reproduksi.

“Beberapa materi penting yang diberikan di pelatihan ini antara lain adalah kesehatan reproduksi, manajemen tabungan ibu hamil (tabulin) serta penyusunan jadwal posyandu yang dibawakan oleh Andi Hafidah, SP.,MM., serta edukasi mengenai kebersihan diri dan pengelolaan sampah yang disampaikan oleh Badriani Badawi, S.ST.,M.Kes.,” ungkapnya.

Rohani menambahkan, melalui pelatihan ini, para ibu hamil tidak hanya mendapatkan pengetahuan kesehatan yang lebih baik, tetapi juga kesadaran akan pentingnya menjaga gizi dan merencanakan masa depan anak melalui tabungan ibu hamil.

“Selain itu, program Bedah Posyandu juga dilakukan sebagai bagian dari upaya perbaikan sarana dan prasarana dalam memberikan pelayanan kesehatan di Posyandu Semangka. Tim PKM melakukan bedah fisik serta menyediakan alat-alat yang dibutuhkan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan ibu dan anak di Posyandu. Kegiatan ini juga mencakup pelatihan untuk kader Posyandu guna meningkatkan keterampilan dalam memberikan layanan kesehatan dasar,” jelasnya.

Pada acara pembukaan, Kepala Puskesmas Mungkajang, Andi Besse Verawaty, S.SKM., turut hadir membuka acara dan menyaksikan penandatanganan serah terima aset barang teknologi dan inovasi yang dihibahkan oleh Tim Pelaksana kepada Bidan Koordinator Posyandu Semangka, Bd. Dina Lale, S.ST.

Program ini sendiri mendapat respon yang positif dari masyarakat. Lisda Yanti, salah satu peserta pelatihan mengungkapkan apresiasinya. “Kami sangat berterima kasih karena program ini sangat membantu kami dalam mempersiapkan kesehatan selama masa kehamilan dan juga mempersiapkan masa depan anak-anak kami,” ujarnya.

Dengan pelaksanaan kegiatan ini, diharapkan kualitas pelayanan Posyandu semakin meningkat dan pengetahuan serta keterampilan ibu hamil dalam menjaga kesehatan diri dan keluarga juga semakin baik. Program ini diharapkan menjadi inspirasi untuk kegiatan serupa di masa depan.

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)