Hyriad Haka Makassar, 18 Sept 2024. Workshop Penyusunan Materi Penelitian Metode R & D, dengan tema pengembangan kompetensi ecopreneurship calon bidan melalui pola edukasi hidup bersih dan sehat bagi ibu hamil berbasis kearifan lokal, yang diselenggarakan Tim Hibah Penelitian fundamental dari Institut Kesehatan dan Bisnis Kurnia Jaya Persada Palopo yang didanai oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Dalam sambutannya, penyelenggara kegiatan, Dr. Risma Haris, M.Si., menjelaskan bahwa penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan suplemen pembelajaran yang dapat dimanfaatkan oleh dosen, calon bidan, ibu hamil, serta masyarakat.

Salah satu inovasi utama dari penelitian ini adalah “Website Bidan Elok”, sebuah media digital yang berisi informasi penting seputar kebutuhan ibu hamil, termasuk nomor kontak tenaga kesehatan yang siap dihubungi.

“Website Bidan Elok ini diharapkan menjadi solusi dalam memberikan akses cepat dan mudah bagi ibu hamil dan calon bidan untuk memahami pola hidup bersih dan sehat berbasis kearifan lokal, yang juga memperkuat peran bidan sebagai ecopreneur dalam masyarakat,” ungkap Dr. Risma.

Kegiatan menghadirkan narasumber dari berbagai disiplin ilmu yang relevan, di antaranya:

1.Prof. Dr. Nurlita Pertiwi, M.T., Guru Besar Sumber Daya Alam dan Lingkungan Universitas Negeri Makassar. Dengan Tema Materi yang dibawakan "Implementasi Personal Hygiene Berbasis Kearifan Lokal dan Berjiwa Ecopreneurship" . "Personal Hygiene dan Kualitas Kehidupan yaitu: perlindungan diri dari resiko penyakit, rasa percaya diri, menghindari stres dengan relaksasi, etika sosial dan interaksi sosial. Beberapa Hal yang merupakan kearifan lokal yang memiliki makna tentang kebersihan salah satunya rumah-rumah Orang tua kita dulu memiliki Gentong didepan rumah atau diteras rumah sebelum masuk Ke ruang utama rumah, kita diharuskan mencuci kaki dan tangan. Namun seiring Jaman hal ini telah bergeser. Pandemi 2020 kemudian menerapkan New Normal yang mana kita Harus mencuci tangan sebelum memasuki ruangan Perkantoran dan lainnya. Hal ini serupa dengan apa yang dahulu orang tua kita lakukan dengan menaruh gentong di depan atau diteras rumah." Ungkap Beliau disela-sela memaparkan Materi.

2. Prof. Dr. Nurlina Subair, M.Si., Guru Besar Sosiologi Perempuan Universitas Muhammadiyah Makassar. Dengan Tema Materinya "Pangan Sehat dan Aktivitas Fisik Berbasis Kearifan Lokal Suku di Sulawesi selatan" selain aktif sebagai Dosen Beliau Juga Pendiri Makassar Cancer Care Community.

3. Faisal Rizal Z., S.P., M.M., Ketua Tim IT Walikota Makassar.  Dalam Tema Materinya "Teknologi Digital dalam    Kesehatan Masyarakat : Peluang sekaligus tantangan bagi akademisi. 

Kegiatan workshop ini diikuti oleh para akademisi, praktisi kesehatan, dan pemangku kepentingan dari berbagai lembaga terkait. Para peserta turut memberikan masukan dalam penyusunan materi, dengan harapan hasil dari penelitian ini dapat diimplementasikan secara luas dan memberikan manfaat bagi peningkatan kesehatan ibu hamil di Indonesia pada umumnya dan Terkhusus di Sulawesi Selatan.