Laporan hasil penelitian adalah dokumen yang digunakan untuk menyajikan temuan, analisis, dan kesimpulan dari sebuah penelitian yang telah dilakukan. Laporan ini biasanya disusun sesuai dengan format yang telah ditetapkan oleh institusi atau penerbit yang mengelola penelitian tersebut. Berikut adalah struktur umum dari laporan hasil penelitian:

1. Judul Penelitian
   - Judul yang jelas dan menggambarkan isi penelitian.
2. Abstrak
   - Ringkasan singkat dari penelitian, termasuk tujuan, metode, temuan utama, dan kesimpulan.
3. Kata Kunci
   - Beberapa kata kunci yang menggambarkan topik penelitian.
4. Pendahuluan
   - Latar belakang penelitian, pernyataan masalah, tujuan penelitian, dan hipotesis atau pertanyaan penelitian.
5. Tinjauan Pustaka
   - Ulasan tentang literatur yang relevan dengan topik penelitian, termasuk kajian sebelumnya dan teori yang mendukung penelitian.
6. Metode Penelitian
   - Deskripsi tentang desain penelitian, populasi dan sampel, alat ukur, prosedur pengumpulan data, dan analisis data.
7. Hasil Penelitian
   - Presentasi data yang dikumpulkan, termasuk tabel, grafik, dan gambar yang relevan.
8. Analisis dan Pembahasan
   - Interpretasi hasil penelitian, bagaimana hasil tersebut memenuhi tujuan penelitian, dan bagaimana hasil tersebut berkontribusi pada pengetahuan yang ada.
9. Kesimpulan dan Saran
   - Ringkasan dari temuan utama penelitian, kesimpulan yang didasarkan pada hasil analisis, dan saran untuk penelitian lebih lanjut atau aplikasi praktis dari temuan tersebut.
10. Daftar Pustaka
    - Daftar semua sumber yang digunakan dalam penelitian, disusun sesuai dengan format kutipan yang digunakan (APA, MLA, Chicago, dll).
11. Lampiran
    - Data tambahan, instrumen penelitian, atau informasi lain yang mendukung laporan penelitian.
Laporan hasil penelitian harus disusun dengan jelas, akurat, dan sistematis agar dapat dipahami oleh pembaca. Peneliti juga harus memastikan bahwa laporan tersebut sesuai dengan etika penelitian dan standar akademik yang berlaku.