0859 3384 3322

Faktor Banjir di Kota Anging Mammiri

$rows[judul]

Di Guyur Hujan Selama Seminggu, menyebabkan Beberapa titik di kota Makassar Dilanda Banjir. Hampir tiap Tahun ketika Musim Penghujan Kota yang dijuluki Anging Mammiri ini Dilanda Banjir. Banjir di Makassar disebabkan oleh berbagai faktor, baik alam maupun manusia. Beberapa penyebab utama banjir di kota ini antara lain:

  1. Curah Hujan Tinggi: Intensitas hujan yang tinggi, terutama saat musim hujan, dapat menyebabkan aliran air yang melimpah, sehingga sungai dan drainase tidak mampu menampung volume air yang ada, yang akhirnya mengakibatkan banjir.

  2. Sungai yang Meluap: Makassar dilintasi oleh beberapa sungai, seperti Sungai Tallo dan Sungai Jeneberang. Ketika volume air sungai meningkat akibat hujan deras, sungai dapat meluap dan menyebabkan banjir di sekitar kawasan pesisir sungai.

  3. Kepadatan Penduduk dan Urbanisasi: Pembangunan yang pesat dan padatnya pemukiman di sekitar kawasan sungai, serta kurangnya pengelolaan lingkungan yang baik, menyebabkan aliran air terganggu dan drainase menjadi tersumbat. Banyaknya bangunan yang dibangun di area resapan air juga meningkatkan risiko banjir.

  4. Sistem Drainase yang Buruk: Banyaknya saluran drainase yang tidak terawat atau tidak memadai, menyebabkan air hujan sulit mengalir dengan lancar. Hal ini memperburuk masalah banjir, terutama di daerah dataran rendah dan pemukiman padat.

  5. Konversi Lahan: Alih fungsi lahan dari hutan atau lahan terbuka menjadi kawasan pemukiman atau komersial mengurangi kemampuan penyerapan air ke dalam tanah, yang menyebabkan genangan air yang lebih cepat terjadi.

  6. Perubahan Iklim: Perubahan iklim global yang meningkatkan frekuensi dan intensitas hujan ekstrem juga berperan dalam memperburuk masalah banjir di Makassar.

Upaya mitigasi seperti peningkatan infrastruktur drainase, penataan kembali lahan, dan pengelolaan lingkungan yang lebih baik sangat dibutuhkan untuk mengurangi dampak banjir di kota ini.

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)