Kolaborasi DRTPM-Kemendikbudristek dan Dosen IKB-KJP
Gelar Program Kantin Sehat di SD Negeri 54 Salupikung
Dosen Institut Kesehatan dan Bisnis Kurnia Jaya Persada (IKB-KJP) melaksanakan program pengabdian kepada masyarakat dengan tema Pemberdayaan Lingkungan Sekolah melalui Program Kantin Sehat di SD Negeri 54 Salupikung, Rampoang, Kota Palopo. Sekolah yang dipimpin oleh ibu Nurhaedah, S.Pd menjadi salah satu penerima dana hibah DRTPM- Kemendikbudristek Tahun 2024.
Kegiatan ini sejalan dengan visi Merdeka Belajar yang digaungkan oleh Kemendikbudristek, khususnya dalam mendorong terciptanya lingkungan belajar yang sehat dan bermutu.
Kegiatan PKM ini melibatkan guru dan siswa SD Negeri 54 Salupikung sebagai peserta.
Kegiatan yang dilaksanakan sejak tanggal 4 - 5 September 2024 dan berlanjut pada tanggal 11-13 September 2024 mencakup Sosialisasi Program Kantin Sehat dan edukasi mengenai Makanan Sehat oleh Andi Indrawati, S.Si., M.Kes, edukasi Hygiene dan Sanitasi Lingkungan Kantin Sekolah oleh Dr. Risma Haris, S.Si., M.Si. Selain itu juga dilakukan pelatihan Pengenalan Emposter dan Pembuatan Kompos oleh Dr. Risma Haris, sedangkan pelatihan Pembuatan Laporan Keuangan Kantin oleh Andi Hafidah, S.P., MM, serta dilakukan Pendampingan Penataan Kantin Sehat dengan penyerahan aset ke mitra.
Tim PKM adalah Dosen Prodi S1- Kebidanan dan Prodi S1-Manajemen Ritel IKB-KJP melibatkan 2 orang mahasiswa, yang diketuai oleh Andi Indrawati, S.Si., M.Kes, dengan 4 orang anggota, yaitu: Dr. Risma Haris, S.Si., M.Si., Andi Hafidah, S.P., M.M., Sesa Aulia dan Miftahul Jannah.
Ketua Tim PKM, Andi Indrawati menjelaskan, "Program ini bertujuan untuk memberikan sosialisasi dan edukasi tentang program kantin sehat, juga membantu sarana dan kebersihan kantin sekolah, serta mendukung program Merdeka Belajar dengan memfasilitasi sekolah dalam menciptakan lingkungan belajar yang sehat. Pelaksanaan PKM ini di danai oleh Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM), Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Tahun 2024.
Melalui kantin sehat ini, Wakil Kepala Sekolah Dian Utami,S.Pd berharap program ini dapat meningkatkan kualitas hidup siswa dan mendukung tumbuh kembangnya secara optimal."
Lebih lanjut, Andi Indrawati juga menambahkan, "Adanya pengenalan Emposter dan pembuatan kompos bertujuan untuk memberdayakan mitra dalam mengelola limbah organik kantin secara mandiri dan berkelanjutan. Selain itu juga diberikan pelatihan membuat laporan keuangan kantin sekolah.
Kami berharap program ini dapat menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lain dalam upaya mewujudkan lingkungan belajar yang sehat dan mendukung pembelajaran yang efektif."(*)
Tulis Komentar